Kecewa dan Pinta

Aku tau aku sadar
Belum waktunya untuk mulai membuka hati
Banyak ucap dari mulut ini yang aku sendiri khianati
Dulu aku larang orang lain melakukannya, sekarang aku malah melakukannya
Aku tau aku sadar
Banyak sekali waktu yang kubuang dengan sadar
7 bulan yang telah berlalu belum aku manfaatkan dengan benar-benar
Target pun tak kususun dengan maksimal
Banyak yang terbengkalai
Tapi ingin sekali ilmu tercapai
Aku tau aku sadar
Malah terlalu memikirkan sahabat yang mengabaikan
Hingga lupa bahwa diri ini ada disini untuk misi besar
Ditengah jalan malah menyimpang pada persoalan yang paling aku benci yang berakhir salah faham dan sempat sangat menggoyahkan iman
Nasib aqidah dan akhlak yang belum sesuai keinginan
Aku tau aku sadar
Aku harus bersyukur dengan segala nikmat yang sedang aku miliki
Namun aku juga harus berjalan dengan maksimal
Sebab jika hanya menjalani alur kehidupan yang ada, hasilnya pun hanya akan seadanya
Aku mohon temani aku dan bimbing aku
Jangan biarkan aku terjerumus kembali
Buat aku bangkit
Buat aku lebih baik
Berikan aku kekuatan ketika Engkau memberi ujian
Izinkan aku untuk tetap bertahan meski Engkau berikan aku banyak godaan
Aku yakin, jika aku berharap hanya padaMu .. aku taakan pernah kecewa
Bantu aku Ya Rabb
Tuntun aku
Yakinkan aku
Dan setelah semuanya terwujud, jadikan hati ini untuk mudah merendah
Hanya padaMu aku menyembah dan hanya padaMu aku memohon pertolongan

Kau boleh iri hati tapi jangan lupa memasrahkan diri

Setiap orang punya rezekinya masing-masing

Setiap orang punya karakter masing-masing

Dan setiap orang punya kenyamanannya masing-masing

Terkadang kita memiliki rasa iri hati dengan kebersamaan orang lain

Hati kita mengingkan rasa senang dari kebersamaan yang sedang kita lihat

Mata kita memancarkan tatapan lirih sebab ingin sama memiliki kebersamaan seperti apa yang sedang dilihat

Namun terkadang kita lupa

Bahwa kebahagiaan akan datang nanti .. Setelah kesedihan melanda hati

Bukankah teman, kebahagiaan, kebersamaan, dan kenyamanan itu rezeki dari Tuhan ?

Maka dari itu, sabar saja

Allah itu adil

Tak pernah menghakimi hambanya

Ia mengabulkan semua do'a hambanya

Hanya saja Ia mengabulkan do'a hambanya dengan sangat tepat waktunya

Kau boleh khawatir karna diri sedang taada yang memegang erat

Tapi kau harus ingat bahwa kau tak pernah sendiri

Sebab Tuhan selalu menemani

Dan teman, kebahagiaan, kebersamaan, juga kenyamanan yang kau ingin itu akan terwujud

Bahkan lebih indah dari apa yang diinginkan

Asalkan kau bersedia untuk taat padaNya, baik kepada sesama, menjaga nama baik keluarga, dan yang paling utama berbakti pada orangtua.

Setiap Orang Punya Ciri

Pasti ada diantara kalian yang merasa geram dengan sikap yang dilakukan oleh orang-orang disekitar kalian. Nah, ada sedikit cerita yang ingin aku bagikan pada kalian berhubungan dengan sikap seseorang. Selamat membaca!

Aku berdiam melihat dan memperhatikan orang-orang sekitar. Mencoba meneliti arti adanya setiap orang yang didatangkan kedalam kehidupanku. Ada yang Tuhan berikan untuk menguji kesabaranku, ada yang diberikan untuk menemani perjuangan kehidupanku, ada yang diberikan untuk menemani hari-hariku lalu mengujiku dengan pergi meninggalkanku, ada yang diberikan untuk mendongkrak semangatku, ada yang diberikan untuk menguatkanku, ada yang diberikan untuk sekedar mewarnai hidupku, bahkan ada yang diberikan untuk menggelapkan cahaya dalam hidupku.

Berkali-kali aku berganti teman dalam bercerita mengeluh kesahkan segala yang dianggap berat untuk ditanggung sendirian. Dari situlah, dari mengenal banyak karakter aku bisa mengenal sosok baru beserta sifat juga karakter yang ia miliki.

Aku melakukan pengenalan karakter sebelum mengenal orangnya. Terkadang aku terdiam didepan orang yang belum kukenal, bukan karna aku tak ingin mengenalnya. Namun aku mencoba meneliti terlebih dahulu ia orang yang seperti apa. Sebab, aku pernah dinasihati "sebelum kau kenal dengan dia, kenali dulu siapa dia". Ini bukan sekedar nasihat. Namun bagiku ini benar-benar bermanfaat. Dari mengenal sifat, aku tinggal menentukan bagaimana aku mengambil sikap.

Jika ia orang yang mudah marah, maka sikapku harus memaklumi ketika ia marah juga berusaha tak melakukan apa bisa yang membuatnya menjadi marah.

Jika ia orang yang baik, maka sikapku akan berusaha banyak bercerita dengannya juga mencari pengalaman-pengalamannya agar aku pun bisa mencontoh darinya hal-hal yang baik.

Jika ia orang yang mudah sekali berubah-ubah sikapnya, maka sikapku berbincang dengan sewajarnya. Tak mencari-cari masalah dengannya. Cukup banyak diam ketika ia berontak dan berucap ketika memang mendesak.

Banyak orang yang mengucap bahwa "sikapku tergantung sikapmu padaku". Tapi yang kujalankan "kukenali karaktermu lalu ku ambil sikapku". Dan satu prinsip yang pernah salah satu sahabatku jalankan "aku berbuat baik pada semua orang sekalipun ia menyakitu. Sebab jika aku baik, kebaikan itu akan kembali padaku. Dan jika aku buruk, keburukan itu pun akan kembali padaku".

Banyak orang yang gagal baik-baik saja dengan orang-orang disekitarnya hanya karna ia tak memahami karakternya.